3 P
1
Yoh 4:19
1.
Perintah Allah
adalah hidup dalam kasih
1.1. Empat macam kasih: eros, phileo, storge, agape
STORGĂ
dengan kata kerjanya STERGEIN berarti kasih mesra dari orang tua kepada anaknya
dan begitu juga sebaliknya
EROS,
artinya kasih asmara antara pria dan wanita yang mengandung nafsu birahi.
1.2.Luk
10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Jadi ada tiga
obyek mengasihi yang Firman Tuhan ajarkan, yaitu:
·
Kasih kepada Tuhan
·
Kasih kepada sesama manusia terutama kepada saudara
seiman
·
Kasih kepada diri sendiri
Peralihan:
Allah mendemonstrasikan kasih-Nya yang besar dengan anugerah kepada semua
manusia. Namun anugerah Allah memiliki dua macam.
2.
Pendemonstrasian kasih Allah
1) Anugerah umum
2) Anugerah khusus 9-10
1. Hanya kepada orang percaya
2. Anugerah ini di dasari atas dosa
yang berakibat
maut
3. Dosa harus di hapuskan
4. Hanya dengan pengorbanan darah
5. Darah yang suci
6. Allah yang Roh menjadi manusia
7. Yesus mencurahkan darahNya
8. Hanya berlaku bagi yang mau
percaya
Peralihan:
setelah mendapatkan anugerah Allah yang mulia, maka layaklah jika kita
menularkan kasih Allah dalam kehidupan kita.
3.
Penerapan kasih dalam hidup kita
1) Orang yang mengasihi adalah orang
yang mengenal Allah (7)
·
Tanda
orang yang mengenal Allah adalah orang yang menuruti perintah2Nya (2:3-4)
·
Mengasihi
sesama 20-21
Seorang anak
mendapai ibunya sedang sebuk menyediakan maka malam di dapur. Ia mengulurkan
secarik kertas yang bertulis sesuatu. Si ibu segera membersihkan tangan, dan
menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya:
Ongkos membantu ibu:
1.
Membtu pergi ke warung 20.000
2.
Menjaga adik 20.000
3.
Membuang sampah 5000
4.
Membereskan tempat tidur 10.000
5.
Menyiram bunga 15.000
6.
Menyapu halaman 15.000
Jumlah : 85.000
Selesai
membaca, si ibu tersenyum memandang di anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil kertas dan pena kemudia menulis sesiatu di belakang kertas
yang sama:
1.
Ongkos mengandungmu selama 9 bulan Gratis
2.
Ongkos menjaga malammu waktu sakit Gratis
3.
Ongkos oir mata yang menetes karenamu Gratis
4.
Ongkos kawatir karena selalu memikirkanmu Gratis
5.
Ongkos menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu Gratis
6.
Ongkos mencuci pakaian, gelas, piring, dan keperluanmu Gratis
Jumlah seluruhnya : gratis
Air mata si
anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibunya, memeluknya dan
berkata, “aku sayang ibu.” Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu
di depan kertas yang ditulisnya: “telah dibayar”
1. Umur panjang
Hidup yang sehat baik jasmani maupun rohani serta hidup yang indah
2. Kekayaan
Tentang materi dan kecukupan sehari hari
3. Kehormatan
Yaitu kedudukan, jabatan, derajat diman aorang lain menghormati kita
Salomo tidak meminta ketiga hal ini namun semua itu dimiliki Salomo. Bagaimana ia dapat memiliki itu semua?
Raja raja 3:13-14
1. Hidup menurut jalan yang Kutunjukan
2. Setia
Bahagia1
Teks : Matius 5:1-6
Peralihan: semua manusia hampir memiliki tujauan yang sama dalam kehidupannya, yakni ingin memiliki kehidupan yang bahagia. Konsep dunia dan konsep yang Yesus tawarkan sangat berbeda dalam meraih kebahagiaan.
B.U.I: Orang Yang Miskin Dihadapan Tuhan
I.1. menggambarkan orang yang sederhana dan tak berdaya yang bersandar penuh pada Tuhan
I.1. Sikap yang rendah hati dihadapan Tuhan
I.2. Anak Tuhan yang yang bangkrut secara rohani dan sangat membutuhkan prtolongan Tuhan
B.U.2: Orang Yang Berduka Cita
Bahasa Yunaninya memiliki pengertian kata duka cita ini adalah “BELAS KASIHAN”
2.1. Maka kalimat tersebut akan berbunyi seperti ini: berbahagialah orang yang sungguh-sungguh memperhatikan kepedihan, kesengsaraan, dan penderitaan orang lain.
2.1.1. Bukan orang yang bersikap mementingkan diri sendiri
2.1.2. selalu memperhatikan keadaan saudara seiman dan mau berbagi kepada yang lainnya
B.U.3: Orang Yang Lemah Lembut
Memiliki pengertian: bersikap tenang dan damai meskipun berada dalam situasi yang memanas
3.1. Pergumulan yang berat dalam kehidupan kita
3.2. Tetap tenang dan damai dalam hati karena dekat dengan Tuhan (hanya dekat Allah saja aku tenang)
B.U.4: Orang Yang Lapar dan Haus Akan Kebenaran
4.1. Memiliki hasrat yang dalam untuk bergaul akrab dengan Tuhan
4.2. memiliki hasrat yang dalam untuk hidup yang benar
4.3.kebenaran sejati akan muncul dari kerendahan hati melalui kesabaran dan penerimaan terhadap apapun yang kita alami. Apakah hidup ini membawa kita kemiskinan atau kekayaan, pemuakit atai kesehatan, atau pada kehidupan yang biasa-biasa saja hari demi hari, yang terpenting adalah bahwa kepuasan yang terdalam dari kehidupan berasal dari kesabaran dan ketergantungan serta ketaatan kepada Tuhan. (Matthew Hanry)
Batu-Batu Tuhan
Yosua
4:6-7; 21-22
Peralihan: ketika kita melihat monas maka yang
tergambarkan dalam pemikiran kita adalah sebuah karya besar dari seorang
Sukarno, jakarta, perjalanan bangsa Indonesia
11.
Bangsa
Israel Keluar dan masuk (Yosua 3:15)
1.1.
Keluar dari
perbudakan
1.2.
Perjlanan yang
singkat menjadi panjang
1.3.
Persiapan
memasuki kepada janji Allah yakni “Yordan”
1.
Yordan juga
tersedia bagi awal mujisat kita
2.
Allah
membutuhkan orang yang percaya kepada Dia dengan radikal
Peralihan: ketika Allah
membuat Mujizat-Nya maka Allah menginginkan mereka mengambil batu dan membuat
sebuah monumen. Yang pertama adalah monumen di Gilgal dan kedua adalah monumen
yang tertinggal di sungai Yordan. Banyak sudah monumen yang Tuhan buat dalam
kehidupan kita (anak, pekerjaan, kesehatan dll).
22.
Monumen di
Gilgal (Yosua 4:6-7; 21-22)
Adalah monumennya diri kita,
bukan benda mati
2.1.
Sebagai
kesaksian untuk anak anak kita
1.
Pekerjaan Tuhan
yang ajaib
2.
Kesaksian orang
tua
3.
Kesaksian kita
bagi anak Tuhan lainnya
33.
Monumen di
Yordan (Yos 4:9)
3.1.
Air sungai Yordan tak
pernah terlalu dalam
1.
Kita telah
kenyang dengan pergumulan masa lalu
2.
Tak perlu takut
sebab:
v Tuhan telah membuktikannya kepada kita
v Percayalah bahwa mujisat selalu di dahului dengan
tantangan
v Mujisat pintu untuk memenangkan masa depan kita
Judul: BERITAKANLAH
Teks:
Roma 10:1-4
Peralihan : keprihatinan Paulus kepada kaum
Yahudi yang tak memahami konsep keselamatan yang benar, Paulus menyadari benar
bahwa kaum Yahudi terancam masuk ke dalam lautan api neraka.
1.
Doa syafaat bagi jiwa yang terhilang
1.1. Kerinduan
hati Paulus bagi jiwa-jiwa yang terhilang
1.2. Paulus
sampaikan dalam doa syafaatnya kepada Tuhan
1.3. Paulus
bukan hanya rindu tapi juga melakukan penginjilan
Lima kali aku disesah
orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku
didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal,
sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku
sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang
Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di
padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara
palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur;
aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa
pakaian,dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari,
yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat. (2 Kor 11: 24-28)
2.
Pengertian yang salah menghasilkan iman yang
salah (2)
2.1. Menganggap
keselamatan adalah hasil usaha manusia
Tak mungkin karena kerusakan total manusia (3:10-18; Yes 64:6)
2.2. Menganggap
keselamatan adalah hasil usaha manusia dan Yesus
Hal ini sama halnya dengan mencampurkan karya Yesus dengan kain kotor
2.3. Hal
ini disebabkan karena
1. kesombongan agamawi, 10:2a
2. kebutaan rohani, 10:2b, 3a
3. kebenaran diri sendiri, 10:3b
4. kekeras
kepalaan yang tak mau tunduk, 10:4a
3.
Pengertian yang benar menghasilkan iman yang
benar
3.1. Keselamatan
adalah anugerah Allah
3.2. Keselamatan
diterima karena kita beriman pada Yesus
Iman artinya percaya pada Yesus
dan mempercayakan diri pada Yesus
3.3. Keselelamatan
telah dibayar lunas
3.4. Keselamatan
terjamin (Yoh 10:28-29)
3.5. keselamatan
bukan karena perbuatan baik, sehingga kekurangan perbuatan baik juga tidak
menyebabkan kita kehilangan keselamatan kita (Titus 3:5; Ef 2:8; Rom 3:28; 4:6)
4.
Tugas kita adalah menyampaikan berita Injil
(14-15)
Berpengalaman Dengan Tuhan
Kel 15:22-26
Per: kehidupan kita
adalah sebuah kehidupan yang penuh dengan pengalaman, tidak lepas juga
pengalaman kita dengan Tuhan.
1.
Dibebaskan
1.1.Dari
perbudakan
1.2.Perbudakan
dosa
1.3.Perbudakan
akan ketakutan
1.4.Perbudakan
kekal
2.
Disediakan
2.1.Melalui
bangsa Mesir
2.2.Allah
menyediakan yang kita butuhkan
1. Apakah
kita tidak pernah makan?
2. Bagaimanakah
cara Tuhan ?
3. Kenapa
kita menjadi susah?
·
Bukan karena tidak ada uang?
Kaya dan miskin sama
3.
Disertai
3.1.Mujisat
Tuhan membelah laut teberau
1. Menggemparkan dunia
2. Pengalaman
masa lalu
3. Pengalaman
masa yang akan datang
4.
Disikapi
4.1.Bersungut-sungut
/ kemarahan
1. Keadaan?
2. Mulai
mempersalahkan keadaan dan orang lain (24)
4.2.Tuhan
tetap setia menyediakan dan menyertai dalam sungut-sungut kita (25)/ inilah anugerah
4.3.Keinginan
Tuhan : (26)
1. Tunduk
pada Firman Tuhan
2. Melakukan
apa yang benar
3. Menjalin
persekutuan dengan Tuhan
IMAN JALANAN
YOH 4:46-54
·
Beriman dan menikmati mujizat-Nya di jalanan.
·
Tidak hanya yang kelihatan dekat dengan Tuhan yang akan
mendapatkan mujizat
·
Dimana saja mujizar Tuhan terbuka bagi kita
B.U.1.
Beriman Pada Yesus Bukan Pada Mujizat-Nya
1.1.
apa maksud kamu percaya karena melihat
A. fokusnya pada tanda bukan pribadi
Yesus
B. Yesus sebagai fokus iman bukan
mujizat
C. Iman sejati hanya karena Yesus
saja
D. Bukan berarti anti mujizat
E. Iman yang fokus pada mujizat adlh
iman yg keropos
1.2.
banyak yang melihat mujizat namun tidak percaya
1. Israel dan Firaun
B.U.2.
Beriman Pada Sabda Yesus
2.1.
Doa prajurit
2.2.
Yesus merespon “pergilah anakmu hidup”
2.3.
Yesus mau pegawai itu percaya pd perkataan Yesus
2.4.
Iman teraktualisasi dengan percaya pd perkataan Yesus
2.5.
Percaya pada Firman Tuhan disanalah pertemuan dengan Tuhan
·
hidup dalam lingkupan Firman Tuhan
2.6.
bekerja dimana saja yang terpenting adalah bertemu Tuhan
B.U.3.Iman
Itu Tepat Waktu
3.1.
kapan anaknya sembuh? Tepat pada saat Yesus berkata anakmu sembuh
3.2.
Tuhan tak pernah terlambat dan terburu-buru, selalu tepat waktu
3.3.
jika ada penghalang jangan menyerah sebab ada waktu Tuhan
Berpikir
Positif
Phil
4:13
Peralihan:
dalam pemahaman Kristen tentang berpikir positif tidaklah sama dengan konsep
yang dimiliki oleh gerakan jaman baru dan kharismatik. (jelaskan). Dalam
pemahaman Kristen maka berpikir positif adalah
1.
Arti:
1.1. Berpikir
positif dalam kekristenan adalah sikap hati dan tidakan kita yang tertuju
kepada rencana Allah dan keinginan Allah ketika kita menghadapi sebuah keadaan
1.2.Berpikir
positif dalam kekristenan adalah sikap hati dan tindakan kita untuk tunduk
kepada Alkitab ketika kita menghadapi sebuah keadaan
Peralihan:
jika setiap keadaan dan situasi dalam hidup kita, baik yang indah maupun yang
buruk dan kita mampu mengetahui rencana dan keinginan Allah dalam kehidupan
kita ditambah lagi berjalan sesuai dengan Firman Tuhan maka hasil yang kita
alami adalah
2.
Hasil:
2.1.Terjatuh
tapi tidak pernah jera
1.
“TIDAK ADA JALAN!!!!” tapi, “ Bersama
Tuhan dan mencintai Firman-Nya akan menemukan JALAN”
2.
“SAYA MENYERAH” tapi, “ Bersama Tuhan
dan mencintai Firman-Nya akan berkata ada harapan berjalan dengan-Nya”
2.2.
Sehat jiwanya
selalu mampu melihat rencana Tuhan dan kehendak Tuhan, sehingga
sikap dan tindakannya sesuai firman Tuhan
1.tak mudah marah
2. tak mudah tersinggung
3. murah hati untuk memberi bagi pekerjaan Tuhan
4. penuh dengan ucapan syukur
5. sehat badani
Peralihan:
apakah yang harusnya kita lakukan untuk dapat hidup dengan cara berpikir yang
benar? Sebab sukses atau gagal, menyembuhkan atau melukai hati kita, memberi
anda sahabat atau musuh, tegang atau rileks... hal itu sangat dipengaruhi oleh
sikap kita
3.
Sikap
kita untuk berpikir positif
1.
Berilah
perkataan berkat
2.
Carilah
kebaikan maka akan menemukannya
3.
Isilah
pikiran kita dengan yang positif (Phil 4:8) (bukannya menghayal dengan angan2
palsu
4.
Ucapkanlah
syukur dalam segala hal
5.
Lihatlah
kebaikan dalam diri orang lain
6.
Percayalah,
bahwa Allah baik dan Dia punya rencana
indah bagi anda
Peperangan
Kej 3:1-7
11.
Meragukan Firman
Tuhan
1.1.Lupakan
gambaran konyol iblis
1.2.Iblis
menggunakan hal yang menarik
1.3.Iblis
mengajak untuk berbicara tentang Tuhan
1.4.Meragukan
dengan mengubah Firman Tuhan (Kej 3:1)
Peralihan:
setelah iblis berhasil membuat manusia ragu akan Firman Tuhan mak iblis
berusaha akan lebih dalam lagi yakni meragukan segala kebaikan Tuhan. (contoh
anak kecil yang tidak dituruti permintaannya)
1.5.Meragukan
Segala Kebaikan Tuhan
·
Mempercakapkan
batasan-batasan Tuhan dan tidak memperdulikan banyaknya anugerah Tuhan
·
Seberat apapun
tantangan hidup kita, seharusnya kita berkata kepada Tuhan
“terima
kasih Bapa, atas Engkau, atas segala yang telah Kau lakukan bagiku, atas kasih
karunia-Mu yang telah menyelamatkanku, atas jawaban-jawaban
22.
Mengubah
firman Tuhan
2.1.Kegagalan
hawa adalah berbicara
2.2.Menghilangkan
perkataan “Bebas”
Membuat Tuhan kelihatan kurang baik (anugerah Tuhan menjadi
terbatas)
2.3.Menambahkan
perkataan “Raba”
Membuat Tuhan nampak Allah yang membosankan (kekristenan kelihatan
semuanya nampak tidak boleh)
2.4.Menambahkan
“Tidak akan mati”
33.
Akibat Dosa
3.1.Persekutuan
dengan Tuhan terputus (Kej 3:8)
3.2.Terancam
kematian kekal
3.3.Segala usaha
mereka untuk menyelamatkan diri adalah sia-sia (Kej 3:7;21)
Menjawab
kebutuhan yang mendesak
Hakim-Hakim
4:1-24
DEBORA
11.
Sipakah yang dimaksudkan
hakim-hakim dalam Alkitab
1.1. Hakim-hakim bersifat kasismatik karena sebagai hakim mereka tidak
dipilih, tidak mewarisi jabatan mereka, tidak diangkat secara resmi, tidak diurapi.
1.2. Mereka muncul secara sepontan manakala adanya kebutuhan yang mendesak
1.3. Allah yang memilih mereka
1.4. Tugasnya adalah: memimpin peperangan, menegakan keadilan bagi umat
Israel pada saat tertindas dari bangsa asing, memberi nasihat dan pertimbangan
bagi bangsa Israel
22.
Keadaan israel saat dijaman hakim
debora
2.1. Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (1)
2.2. Tuhan menyerahkan mereka ketangan raja Yabin (kanaan) 2
2.3. Segala keadaan tidaklah terlepas dari campur tangan Tuhan
·
Terkadang kita hidup tak sesuai
dengan kehendak Tuhan
·
Tuhan membawa kita dalam kesulitan
·
Tujuannya adalah agar kita kembali
pada Tuhan
33.
Siapakah debora
·
Seorang hakim Tuhan dan juga
nabiah
·
Ia dipakai Tuhan utk mengangkat
Barak dan ia mendukung barak sebagai panglima tertinggi Israel dalam pertempuran
melawan Sisera, panglima tentara Yabin (6,7)
·
Dibora (ratu lebah) menjadi alat
Tuhan utk melepaskan Israel dari jajahan orang asing
·
Bertindak dalam iman yang kokoh
(14)
1.
Dua kata penting dari Deborah
adalah majulah dan bersiaplah
·
Tuhan ada di medan pertempuran
·
Ini adalah pertempuran YHWH
·
Allah yang akan membela Israel
·
Tuhan yang bertindak dan bangsa
Israel menyaksikan bagaimana Allah menghancurkan musuh (15, 23)
44.
Aplikasinya
·
Apa yang menjadi kebutuhan
mendesak bagi orang2 disekitar anda?
·
Siapkah anda untuk dipakai
Tuhanutk memenuhi kebutuhan mereka?
·
Apakah anda mau bermitra bagi
orang lain utk mencapai tujuan Allah?
DIHANCURKAN OLEH HAWA NAFSU DAN DUNIA
Yakobus 4:1-8
Peralihan: kitab Yakobus
adalah sebuah kitab yang ditulis bagi orang kristen Yahudi yang berada di
perantauan. Mereka tersebar karena adanya penganiayaan, maka Yakobus sebagi
pemimpin kekristenan saat itu mengingatkan bagaimana seharusnya. Ada masalah
dalam kehidupan mereka yakni ada kehidupan yang tidak tertib. Hal ini
disebabkan oleh cara hidup yang salah. Cara hidup yang salah bagaimanakah yang
dimaksudkan Yakobus?
1.
Hawa nafsu
Hawa nafsu
diambil dari kata Hedon
Artinya:
pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah
tujuan utama dalam hidup
Berjuang dalam tubuh
Sehingga pikiran dan hatinya hanyalah kesenangan materi
yang menjadi tujuan utama. Hal ini tidak hanya terjadi pada
orang yang kaya juga terjadi pada yang miskin
Hawa nafsu menimbulkan:
1.1.
Pertengkaran dan
iri hati
Hal ini di sebabkan karena mereka tidak mendapatkan apa2
untuk memuaskan hawa nafsu
1.2.
Tidak berdoa
Hal ini disebabkan karena fokus hidupnya bukan pada Tuhan
tapi pada kesenangan hati belaka
1.3.
berdoa yang
salah
salah berdoa karena isi doanya hanya untuk memuaskan dirinya bukan
memuaskan hati Tuhan
peralihan: selain kehidupan yang hedon, orang
percaya pada saat itu sulit untuk bertumbuh dalam Tuhan karena ada sebuah
kehidupan yang menyenangi kehidupan yang duniawi
2.
Keinginan
duniawi
Keinginan duniawi adalah:
sistem yang dibuat iblis melalui orang kepercayaannya untuk membuat anak Tuhan
jatuh ke dalam dosa.
2.1.
Tidak setia
Dinyatakan dari kehidupan yang jatuh selalu didalam dosa
ataupun sering
2.2.
Bermusuhan
dengan Allah
Peralihan: Yakobus bukan hanya menyatakan
kesalahan anak Tuhan saat itu, tapi juga menyatakan bagaiman seharusnya anak
Tuhan dapat terlepas dari dua lingkaran dosa yang menjerat kehidupan anak
Tuhan.
3.
Cara kita
melepaskan diri dari hawa nafsu dan keinginan duniawi
3.1.
Tunduklah kepada
Allah
sebuah sikap yang menyembah (kerendahan hati dan
membutuhkan Tuhan)
3.1.1.Mendekatlah kepada Allah
3.1.2. Keinginan Tuhan yang akan
menguasai kita
3.2.
Lawanlah iblis
3.3.
Iblis akan lari