Monday 17 June 2013

TRITUNGGAL

BAPA (YHWH)


Bapa adalah Allah Sumber Segala Sesuatu.
NamaNya adl YHWH (saat ini tidak ada yg tau bgmn cara melafalkannya).

Ia adalah Allah Mahabesar yang bersemayam di tempat Mahatinggi.
Tiada seorangpun manusia yang pernah melihat Bapa karena tidak seorangpun dapat tahan memandang wajahNya.

Bapa adalah Allah yang dahsyat luar biasa.

Yoh 1:18
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.


Inilah dialog Bapa dg Musa :

Kel 33:17-23
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."


Tidak seorangpun yang pernah dengan jelas bisa melihat bagaimana wujud dan rupa Bapa.

Alkitab memang mencatat beberapa penampakan Bapa kepada manusia, namun mereka hanya melihat 'kemuliaan' Allah, atau selubung cahaya yang menutupi Bapa. Apa yg ada dibalik selubung itu tidaklah diketahui.

Yeh 1:26-28
Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia.
Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar.
Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.


Nabi Yehezkiel mendapat penglihatan mengenai YHWH (Bapa).
Tp nabi tersebut tidak sanggup melihat dg jelas bagaimana rupa YHWH. Ia hanya melihat dg samar-samar sosok yg terlihat berkilauan.

Yang dilihat oleh Yehezkiel adl 'kemuliaan Allah' yaitu kumpulan cahaya yg brada di skeliling Allah tp ia tidak sanggup melihat Dia yang ada di balik kemuliaan itu.

Dmikian juga yg dlihat oleh Rasul Yohanes :

Why 4:2-3
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.


Yohanes tidak mampu mnggambarkan dg jelas siapa Dia yang duduk di atas takhta. Yohanes hanya bisa melihat cahaya (kemuliaan) yg menyelimuti Dia yg duduk di atas takhta.

-------

Jadi Bapa itu begitu luar biasa, begitu besar dan mendahsyatkan shg manusia hanya 'diijinkan' dan hanya sanggup melihat kemuliaan yang menyelimutiNya.

Ibr 12:29
Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.


Inilah tuturan Rasul Paulus mengenai Bapa :

1 Tim 6:15-16
yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.


Bapa adalah sumber terjadinya segala ciptaan.
Ia adalah Allah Maha Perkasa, Maha Kuasa dan Maha Besar.

Dia adl YHWH.
Dia adl Bapak segala manusia.
Kemuliaan, kekuasaan dan kedahsyatannya sangat luar biasa.

 FIRMAN BAPA (DABAR YHWH)


Yes 55:11
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.


Pd saat Bapa ingin menciptakan dan membentuk sesuatu, maka Bapa ber-Firman untuk mewujudkannya.

Lalu Firman (yang keluar dari Bapa) itu pergi untuk menciptakan dan membentuk sehingga terwujudlah apa yg Bapa ingin ciptakan dan bentuk.

Jika Bapa ingin menciptakan matahari, maka Bapa berfirman : 'Jadilah matahari'.
Maka Firman Bapa akan keluar dan menciptakan matahari sehingga matahari itu terwujud sesuai dg khendak Bapa.

Tanpa Firman Bapa, tidak akan ada apapun yang akan terwujud dari segala yang ingin Bapa wujudkan.

Yoh. 1:3
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.


Karna Bapa adl Maha Kuasa dan sanggup melakukan apapun, maka Firman Bapa juga Maha Kuasa dan sanggup melakukan apapun.
Jika Firman Bapa memiliki keterbatasan, maka Bapa juga menjadi tidak Maha Kuasa.

Firman Bapa mengetahui apa yang Bapa ketahui krn Firman Bapalah yg mwujudkan apa yg Bapa ingin wujudkan.

Firman Bapa tidak melampaui kehendak Bapa krn Firman Bapa hanya bertindak ketika Bapa memerintahkan.

Karna Firman Bapa keluar dari Bapa untuk melaksanakan khendak Bapa, maka Firman Bapa memiliki HIDUP di dalam diriNya sendiri.

-------

Jika Firman Bapa adl entitas mati, maka Bapa tidak akan dapat mewujudkan keinginanNya.

Firman (kata-kata) yg keluar dari mulut saya adl entitas mati. Karna itu apa yg saya 'firmankan' tidak akan menciptakan apa-apa bagi saya. Saya tetap harus pergi mengerjakannya dg tangan saya sendiri agar terwujud keinginan saya.

Jika saya hendak bikin kopi susu, saya harus pergi sendiri mencampurkan bubuk kopi, gula, susu ke dalam gelas, kmdn mnuangkan air panas dan mngaduk agar jadi kopi susu spt keinginan saya.

Tp jika Bapa ingin mbuat kopi susu, Ia cukup ber-FIRMAN saja, maka jadilah bagiNya kopi susu.
Jadi siapakah yg mbuat kopi susu bagi Bapa?
Tentu saja Firman Bapa yang keluar dari Bapa, Dialah yg mbuatkannya.
Bapa tidak perlu bergerak kemanapun krn FirmanNya mjadikan apa yg dkehendakiNya.
Itulah mngapa Firman Bapa harus memiliki hidup di dalam diriNya sendiri.

Firman Bapa ini kekal dan telah ada semenjak Bapa ada (krn Bapa tidak pernah sesaat mjd bisu).

Yes 66:1-2
Beginilah Firman Tuhan: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah Firman Tuhan. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku.


Jadi mana yg benar?
Apakah Bapa mciptakan dg 'Firman' atau dengan 'Tangan'?

Dua-duanya benar.
Tangan Firman Tuhan-lah yg mbentuk langit dan bumi.

Yer 23:29
Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah Firman Tuhan dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?


Firman memiliki kuasa dari dalam diriNya sendiri.

Mik 2:7
Bolehkah hal itu dikatakan, keturunan Yakub? Apakah TUHAN kurang sabar? Atau seperti inikah tindakan-Nya? Bukankah firman-Ku baik terhadap orang yang benar kelakuannya?


Firman Bapa memiliki sifat-sifat Bapa.

-------

Firman Allah ini kemudian menjadi manusia, yaitu Yesus Kristus.

Yoh 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.


Agar Firman yang begitu Maha Kuasa, Kreatif dan Dinamis bisa menjadi manusia normal spt kita, maka Ia harus :

Fil 2:5-7
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.


Yesus Kristus adl Sang Firman Allah yang menjadi Manusia.

HakekatNya sbg Firman Allah mjadikannya 100% Allah.
Sbg Firman Allah, Yesus itu kekal, Maha Kuasa, Maha Tau dan Maha Hadir.

Inilah pkataan Yesus mngenai hakikatNya sbg Firman Allah :

Yoh. 6:46
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.

Yoh. 16:27-28
sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
Aku datang dari Bapa
dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa.

Yoh. 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.


Yesus adl Firman Bapa yg keluar dari Bapa.

--------

HakekatNya sbg Manusia (berdarah daging) mjadikannya 100% Manusia.
KemanusiaanNya tidaklah kekal krn ada saat dimana Ia bukan manusia.
Sblm kelahiranNya sbg manusia, Ia bukan manusia (Ia adl Allah).
Stlh kebangkitanNya, Ia kembali pd hakekatNya sbg Firman Allah.

Why 1:13-20
Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Why 19:11-13
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.
Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."


Karna dari mulanya Firman Bapa memiliki hidup dalam diriNya sendiri, maka ketika menjadi manusia, Yesus memiliki hidup dalam diriNya sendiri.
Yesus memiliki PribadiNya tersendiri.
Ia menjadi Pribadi yang terpisah dari Bapa, namun selaras dg Bapa.

Yoh 5:26
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.


Itulah mngapa sorga tidak kosong saat Yesus menjadi manusia.
Inilah yg mbuat manusia bisa melihat Anak Manusia (Yesus) berdiri di sebelah kanan Bapa.

Di sorga tetap bertahta Bapa, tetapi di bumi, Firman Bapa berkarya mewakili Bapa.

Siapapun yang memandang kpd Sang Firman, Ia telah melihat Bapa dlm wujud yg dapat dilihat manusia (krn tidak seorangpun yg benar-benar mampu memandang wajah Bapa).

Yoh 14:6-9
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.


Inilah kesaksian penulis kitab Ibrani mengenai Firman :

Ibr. 1:3
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi


-------

Jika Allah ada 1000 kali berfirman, apakah dg bgitu ada 1000 firman dan otomatis ada 1000 Yesus-Yesus?

Tentu tidak.

Allah itu Maha Kuasa dan Maha Hadir.

Allah bisa saja berada di 1000 tempat sekaligus dan mlakukan 1000 hal berbeda, tp Allah tetap hanya 1.

Dmikian juga Firman Bapa hanya satu walau ada begitu banyak firman yg Bapa ucapkan.
Sang Firman itu begitu Maha Kuasa shg Ia mengerjakan segala kehendak Bapa dari sebelum permulaan zaman.

-------

Yesus Kristus adl Dabar YHWH.
Dia adalah YHWH itu sendiri.
Dia adalah representasi YHWH yang dapat dialami oleh manusia.


ROH BAPA (RUACH YHWH)


Ayub 33:4
Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.


Bapa adalah sumber segala kuasa.
Tanpa kuasa, Allah tidak mungkin dapat menjadikan apapun.

ROH KUDUS adalah kuasa dinamis yang keluar dari Bapa dan menghidupkan apa yg Bapa jadikan.

Roh Allah adalah juga Pencipta manusia karena oleh nafasNya-lah, maka manusia bisa hidup dan memiliki kehidupan.

Roh Allah adalah Sumber Kehidupan yang datang dari Bapa.

------

ROH KUDUS mengalirkan kuasa, kekuatan dan kemampuan ilahi.

Hak 14:6
Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing--tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.


ROH KUDUS adalah kuasa yg bkerja di balik keperkasaan supranatural Simson yg mampu mencabik-cabik singa.

1 Sam 10:10
Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka.

Kis 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau ROH KUDUS turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Kis 11:28
Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.


Ketika ROH KUDUS kudus turun atas seseorang, kuasa Allah turun atas dia.

----------

Jika Firman menjadikan kehendak Bapa (maker),
Maka ROH KUDUS adalah yang menghidupkannya (energizer).

Apakah yg mbuat matahari mhasilkan panas?
Kuasa Roh Allah.

Apakah yg mbuat molekul bisa saling terikat dan berinteraksi?
Kuasa Roh Allah.

Apakah yg mbuat substansi mati bisa menjadi hidup?
Kuasa Roh Allah.

-------

Dalam mewujudkan ciptaanNya,
Allah tentu tidak perlu bertindak sendiri.

Ia tinggal ber-Firman saja,
Maka Sang Firman akan melaksanakannya.

Dengan kuasa ROH KUDUS,
Maka Sang Firman menghidupkannya.

Allah melakukan segala sesuatu dengan Firman Allah,
Firman mewujudkan dan menghidupkan segala sesuatu dengan Kuasa Roh Allah.

Maka itu Allah, Firman-Nya dan Roh-Nya selalu bekerja bersama, selalu selaras tetapi adalah Satu (bukan tiga).

--------

Roh Allah juga merupakan Pribadi yang Hidup sama spt Firman Allah.
Ia memiliki kehidupanNya tersendiri.

Yoh 15:26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.


ROH KUDUS itu keluar dari Allah untuk melakukan kehendakNya.
Jika ROH KUDUS tidak Hidup, maka mustahil Allah sanggup menghidupkan ciptaanNya.

------

ROH KUDUS hanya akan bersaksi tentang YESUS KRISTUS.

Kis 5:32
Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan ROH KUDUS, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia.


ROH KUDUS dapat berbicara, memberikan perintah dan memberikan karunia-karunia.

Kis. 13:2
Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah ROH KUDUS: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."

Kis. 8:29
Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"

1Kor. 12:8-11
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.


ROH KUDUS memiliki hakNya tersendiri untuk berkehendak karena Ia memiliki Hidup di dalam DiriNya sendiri, terpisah dari Bapa walau selaras dengan Bapa.

------

ROH KUDUS menjadi kuasa dibalik inkarnasi YESUS (Sang Firman yg kekal) mjd manusia dg tubuh yang memiliki darah & daging.

Luk 1:35
Jawab malaikat itu kepadanya: "ROH KUDUS akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.


YESUS (Sang Firman yg kekal) tidak memiliki bapak biologis. Ia lahir oleh kuasa ROH KUDUS yg bekerja dalam rahim Maria.
Itulah sebabnya YESUS (Sang Firman yg kekal) mendapat sebutan sbg Anak Allah karena ROH KUDUS adl Roh Allah itu sendiri.

-----

ROH KUDUS adalah Ruakh YHWH,
Dia adalah YHWH itu sendiri.
Dia adalah kuasa ilahi dari YHWH yang memberikan kehidupan pd segala ciptaan YHWH.


Contoh-contoh mekanisme kerja Allah, Firman dan Roh di Perjanjian Lama (perlu dketahui bhw rangkaian ayat2 ini sudah ada jauh sblm YESUS datang sbg manusia dan ayat2 ini juga mrupakan rujukan dari agama Yahudi) :

1. Penciptaan bumi (kej 1:1-3)

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.


Dsini kita lihat bhw Allah sudah ada, bumi pun sudah ada.

Yang djelaskan adl bhw Roh Allah (kuasa Allah) telah melayang-layang (menaungi/mengerami) di atas permukaan air,
Tapi belum terjadi apa-apa.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

Baru setelah Allah ber-Firman,
Maka sesuatu terjadi.

Firman kemudian mempersiapkan segala sesuatu yg dbutuhkan utk menjadikan 'terang', setelah itu ROH KUDUS (yg awalnya mengerami dan menaungi) menjadikan 'terang' itu mempunyai daya (power/kuasa) utk menjadi 'terang'.

Keluarnya Firman memulai segala proses penciptaan dan ROH KUDUS 'menghidupkan' apa yg dikerjakan Firman.

2. Penciptaan manusia (Kej 1:26-27;2:7)

Pada waktu itu manusia belum ada.
Yang ada hanyalah bumi.

Keluarlah Firman dari Allah untuk mciptakan manusia.

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.


Phatikan kata 'Kita'.
Kpada siapakah Allah sedang bbicara?
Ia sedang bbicara kpd DiriNya sendiri, yaitu kepada FirmanNya dan RohNya.

Bagaimana proses pciptaan itu berlangsung?

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Pada awalnya hanya debu tanah,
Kmudian Tuhan ber-Firman.

Maka dari debu tanah itu,
Firman Allah datang membentuknya dengan tangan-Nya untuk menjadi tubuh manusia, dari semua organ hingga bagian tubuh, dari semua urat hingga syaraf, semua dbentuk oleh Firman Allah dari tanah.

Tp 'manusia' itu tetaplah substansi mati walau sudah berbentuk 'manusia'.

Kemudian datang Roh Allah mhembuskan nafas sehingga manusia yg tadinya substansi mati (dari debu tanah) berubah menjadi makhluk hidup.

Jadi,
Bapa mciptakan manusia dg firmanNya,
Lalu Firman Bapa membentuk manusia dg tanganNya,
Roh Bapa mhidupkan manusia dg nafasNya yg penuh kuasa.

-------

Itu hanya 2 contoh dari skian banyak perbuatan ajaib yg dlakukan oleh Bapa, Firman dan Roh.

Sungguh luar biasa Tuhan kita!!!

sumber : ForumKristen.com

Monday 13 May 2013

Ibadah Minggu, 5 Mei 2013

Khotbah Pdt. Sigit Widodo, S.Th

Firman Tuhan :
Ayub 1:20-22
1:20. Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.


Monday 29 April 2013

Ibadah Minggu, 28 April 2013. GAA Luwuk

Khotbah Pdt. Sigit Widodo, S.Th,

Firman Tuhan :

Roma 13:12-14
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

Ayat Hafalan :
Amsal 14:21
"Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita."

Friday 26 April 2013

Sunday School

  • GAA Luwuk, 24 Februari 2013  > Download
  • GAA Luwuk, 10 Maret 2013  > Download 

Khotbah Pdt. Sigit Widodo, M.Th

  • Injil Adalah Kekuatan Allah  Download
  • Tuhan Yesus adalah Firman (Yoh 1:1-14) Download
  • Kehidupan Yang Berkualitas (Filipi 1:12-14) Download  
  • Allah Sumber Kekuatan Kita Maz 62:6-9 Download
  • 3 Maret 2013, kehidupan manusia milik  Allah Download
  • Tuhan Yang Bertindak 2 Samuel 5:17-21, 10 Maret 2013 > Download
  • Dengan Dan Lakukan Yak 1:22-25, 17 Maret 2013 > Download
  • Pohon Yang Subur Kolose 2:6-7, 19 Maret 2013 > Download
  • Hanya Pada Allah Saja Mzm 62:6-9, 24 Maret 2013 > Download

Saturday 20 April 2013

Sunday School & Khotbah oleh Pdt. Sigit Widodo, S.Th. Minggu 21 April 2013

Sunday Shool :

Maksud Hukum Taurat diberikan Tuhan kepada Bangsa Israel 

  1. Hukum Taurat diberikan sebagai perintah-perintah atau undang-undang bagi orang israel (Imamat 27:34; Bil 36:13)
  2. Memberitahukan pengenalan akan dosa "justru oleh Hukum Tauratlah aku telah mengenal dosa" (Roma 7:7)
  3. Membuat dosa semakin nyata sebagai dosa (Roma 7:13; 5:20)
  4. Menyumbat semua mulut (Roma 3:19-30; Gal 2:16)
  5. Penuntun sampai kedatangan Tuhan Yesus (Gal 3:22-24)

Ketidakmampuan Hukum Taurat

  1. Hukum Taurat tidak mampu membenarkan orang berdosa (Roma 3:20)
  2. Hukum Taurat tidak mampu melepaskan manusia dari kuasa dosa (Roma 6:14)
  3. Hukum Taurat sama sekali tidak mampu membawa kesempurnaan (Ibr 7:19)
  4. Alasan semua yang diatas disebabkan karena ketidakmampuan manusia karena daging (Roma 8:2), bukan karena ketidaksempurnaan Hukum Taurat (Roma 7:12)

Khotbah oleh Pdt. Sigit Widodo, S.Th. Minggu 21 April 2013

 Firman Tuhan :

1 Petrus 3:14-16 :
3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
3:16. dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.


Ayat Hafalan :

Matius 6:33
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Sunday 14 April 2013

Dokumentasi Ibadah Minggu 14 April 2013

Khotbah Minggu 14 April 2013 oleh Pdt. Sigit Widodo, S.Th di Gereja Alkitab Anugerah Luwuk


Firman Tuhan :
Yohanes 15 : 18-19
15:18. "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Yohanes 16 : 1-4a
16:1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
16:4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu."

Yohanes 17 : 20-23
17:20. Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Friday 12 April 2013

GEREJA ALKITAB ANUGERAH

TENTANG GEREJA
Gereja Alkitab Anugerah yang sejak berdiri menggunakan penginjilan dengan metode Rasul Paulus, yakni pemahaman Alkitab dengan sistim Dispensasional. GAA Bekerjasama dengan TCM (Things to Come Mission, Inc)  berhubungan dengan paham Injili, Fundamental dan Dispensasional dan Pdt. Vernon D. Anderson-lah orang yang pertama kali menperkenalkan dan mengajarkan sistem ini kepada para pelayan yang kemudian menjadi personalia Badan Pengurus Pusat Yayasan Injil Anugerah Indonesia dan pada para penginjilnya.


SISTEM TEOLOGI DISPENSASIONAL
Pada dasarnya sistem Teologi Dispensasional tidaklah jauh berbeda dari paham Injili dan Fundamental lainnya kecuali dalam penekanannya pada belajar Alkitab dengan membagi secara tepat ‘Rightly Dividing the Word of Truth’  dan pada metode penginjilan berdasarkan metode Rasul Paulus.
Paham-paham yang sangat ditekankan adalah: Alkitab adalah Firman Allah, Allah adalah Esa dan berkeberadaan kekal dalam Tiga Oknum (Tritunggal), dan Keselamatan adalah hasil kasih karunia Allah yang didapatkan melalui Iman kepada Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit. Karya keselamatan Kristus bagi manusia telah sempurna tanpa perlu ditambahkan apa-apa pun. Karena tidak ada perbuatan, usaha, atau upacara agama apa pun yang dapat ditambahkan pada karya keselamatan tersebut. Orang-orang yang telah diselamatkan dalam Dispensasi kasih karunia sekarang ini adalah anggota-anggota gereja yang kudus dan Am, yaitu Tubuh Kristus, orang-orang yang telah dipanggil ke luar karena telah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Keanggotaan Tubuh Kristus tidak dibatasi oleh golongan gereja (denominasi), semua orang di mana pun mereka berada menjadi anggota Tubuh Kristus pada saat mereka percaya. Roh Kudus-lah yang membaptiskan orang-orang percaya itu ke dalam Tubuh Kristus.
Sistem Teologi Dispensasional diajarkan oleh Alkitab. Khususnya kata ‘dispensasi’ itu sendiri berasal dari kata Yunani OIKONOMIA yang dalam Alkitab bahasa Indonesia diterjemahkan dengan kata ‘tugas’ atau ‘tugas penyelenggaraan’ (Ef.3:2; Kol.1:25; I Kor.9:17,TB). Penekanan pada belajar Alkitab secara membagi dengan tepat, dianjurkan di dalam Alkitab (II Tim.2:15). Kata-kata (lebih tepat klausa = anak kalimat) ‘membagi secara tepat’ dalam Alkitab Indonesia terjemahan baru adalah ‘berterusterang memberitakan’ atau dalam terjemahan lama ‘menjalankan dengan sebenarnya’. Ada pihak-pihak yang menyatakan kekurangsetujuan mereka pada gagasan ‘membagi’ namun masalahnya di sini bukanlah pada gagasan membagi tetapi pada kenyataan membagi. Tidak ada satu aliran mana pun atau satu pengajar Alkitab mana pun, atau siapa pun dia yang tidak membagi Alkitab. Kita semua mengenal pembagian menurut “Perjanjian Lama” maupun “Perjanjian Baru” yang masih diteruskan dengan pembagian menurut kelompok Kitab-kitab, juga menurut kitab-kitab. Juga sering kita mendengar orang mengajar zaman-zaman, atau juga peta zaman, seperti zaman Allah Bapa, zaman Allah Anak, dan zaman Roh Kudus. Ada juga yang membagi menurut zaman Adam, zaman Nuh, zaman Abraham, dan seterusnya. Juga tidak menjadi soal apakah aliran-aliran, atau pemimpin-pemimpin itu mendasarkan pembagian mereka pada salah satu ayat Alkitab seperti II Tim.2:15 atau tidak, yang penting mereka itu membagi Alkitab. Tegasnya hal membagi Alkitab itu dilakukan oleh semua pengajar, penginjil dan pemimpin di dalam gereja dan aliran apa pun.
Sebagaimana yang telah dinyatakan bahwa para Misionari TCM Amerika Serikat, terutama Keluarga Anderson-lah yang memulai pelayanan sehingga terbentuklah GAA di Indonesia, pertama-tama yang beliau dekati adalah orang-orang percaya yang tergabung dalam apa yang dinamakan “Pemuda Persekutuan” yang kemudian mendirikan Yayasan Injil Anugerah Indonesia. Dan setelah itu berdiri pula GAA, yang pendiriannya terpisah sama sekali dengan yayasan tersebut, dengan demikian secara alamiah GAA tidak merasa diri terikat lagi dengan yayasan tersebut karena modus pelayanan yang sangat berbeda. Yayasan tersebut bergerak terbatas hanya pada satu hal yaitu penginjilan, sedangkan gereja memfokuskan diri pada tiga hal yaitu: penginjilan, penjemaatan dan penggembalaan. Dengan TCM Amerika Serikat bahkan dengan TCM Filipina GAA masih terus berhubungan secara rohani dan doktrinal karena kesamaan doktrin dan visi.
Karena GAA mempunyai asas Injili maka ia memilih bergabung dengan Persekutuan Injili Indonesia (PII) sejak 1995

SEJARAH
GEREJA
1967-1974
Gerakan Anugerah di Indonesia, dimulai dari suatu kegiatan orang-orang percaya yang termotivasi untuk bergiat dalam pelayanan pekerjaan Tuhan.
Orang-orang percaya ini yang kebanyakan terdiri dari orang-orang yang masih muda remaja pada umumnya mempunyai latar belakang Kristen, maksudnya dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga yang beragama Kristen, namun kehidupan Kristen yang sesungguhnya nanti dimulai sejak mereka secara pribadi percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
kegiatan orang-orang percaya ini tampak sangat aktif terutama disebabkan oleh adanya pelayanan Kebangunan rohani yang diselenggarakan di Manado dan sekitarnya oleh Lembaga-lembaga Penginjilan dari pulau Jawa bekerja sama dengan Gereja-gereja di Sulawesi Utara. Di samping membantu mengembangkan pelayanan di organisasi gereja masing-masing, orang-orang ini melakukan juga kegiatan Persekutuan Doa, Pemahaman Alkitab, pelayanan Penginjilan di luar organisasi gereja yang ada. Karena kelompok ini kebanyakan adalah orang-orang muda, maka persekutuan yang rajin mengadakan Pemahaman Alkitab dan Pemberitaan Injil ini dinamakan “Pemuda Persekutuan”, walau pun mereka sendiri tidak menyebut kelompok mereka demikian. Juga apa yang dinamakan “Pemuda Persekutuan” itu sebenarnya tidak mempunyai bentuk organisasi seperti komposisi dan personalia pengurus atau pun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Pemuda Persekutuan ini tidak bernaung di bawah salah satu organisasi gereja atau badan Penginjilan. Banyak dari antara pemuda-pemudi tersebut yang menyerahkan diri sepenuhnya pada pelayanan pekerjaan Tuhan dan banyak melanjutkan studi di Sekolah-sekolah teologi di Minahasa, Poso, Bandung, Jakarta, dan Malang, serta tempat-tempat lainnya. Sekarang ini banyak di antara mereka yang menjadi pelayan-pelayan yang setia dalam organisasi-organisasi gereja dan yayasan penginjilan yang tersebar di Indonesia, bahkan ada yang sudah melayani Tuhan di luar negeri.
Sebagian partisipan Pemuda Persekutuan yang masih berada di Manado terus dengan kegiatan persekutuan

1970.
Pdt. Vernon D. Anderson dan keluarga yang berasal dari Misionaris TCM (Things to Come Mission, Inc) di Cope, Colorado, Amerika. datang ke Indonesia setelah mengunjungi Filipina ke Australia dan Selandia Baru.
Mereka singgah di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan dan turut melayani di Pemuda Persekutuan.

1973
Keluarga Pdt. Vernon D. Anderson datang lagi ke Indonesia dan menetap di Manado sampai 1975 lalu kembali lagi ke Amerika melalui Eropa.

1975
13 Juni
Pemuda Persekutuan mendirikan organisasi penginjilan yang diberi nama “Yayasan Injil Anugerah Indonesia”. Yayasan ini mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga penginjilan di dalam dan di luar negeri. Di dalam negeri dengan gereja-gereja dan organisasi penginjilan di Indonesia. Di luar negeri, Yayasan ini bekerjasama dengan “Things to Come Mission, Inc., Cope, Colorado, U.S.A. (TCM).

1976
Pdt. Vernon D. Anderson dan keluarga datang lagi ke tiga kalinya di Indonesia dan melayani bersama Yayasan Injil Anugerah Indonesia.

1979
27 Juni
Berdirilah Gereja Alkitab Anugerah (GAA) yang berkantor pusat di Jakarta. Badan Gerejawi ini secara organisatoris terpisah dari Yayasan Injili Anugerah Indonesia yang berkantor pusat di Manado. GAA di bawah kepengurusan Drs. Freddy Siwi
Dalam ketaatan kepada Pemerintah sesuai ajaran Alkitab di dalam Surat Roma 13 maka secara legal Gereja Alkitab Anugerah dinyatakan berdiri pada 27 Juni 1979 dengan Akte Notaris pada Kantor Notaris Nico Rudolf Makahanap No. 25, Tgl. 27 Juni 1979 dan pendaftaran Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara-Timur No. 21/Leg./1979/Tim. Selasa 24-7-1979
Pelayanan Pdt. Vernon D. Anderson dan keluarga di indonesia berakhir dan selanjutnya mereka melayani di Brasil, Tanzania, Kenya, Kamerun dan Turki.

1981
GAA didaftarkan di Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Timur, No. w.q/5/1945/1981, tanggal 31 Agustus 1981.

1984
Konferensi Tahunan I di Manado. Konferensi tersebut dihadiri oleh beberapa personalia termasuk ketua BPP GAA dan beberapa utusan sidang-sidang Jemaat Lokal di Sulut, Jakarta, Jatim, dan Kaltim.

1985
Konferensi Tahunan II diadakan di Cimacan, Puncak Bogor, Konferensi tersebut dihadiri oleh beberapa personalia BPP dan Utusan-utusan Sidang Jemaat Lokal.
Pada Konferensi ini diadakan keputusan yang mengubah sebutan Badan Persekutuan Pengurus (BPP) menjadi Badan Pengurus Pusat (tetap disingkat BPP), struktur kepemimpinan ditambah Personalia Dewan Pengawas.
GAA didaftarkan lagi pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Protestan) Departemen Agama R.I. No. 89 Tahun 1985, tanggal 28 November 1985.

1986
Konferensi Tahunan III di Balikpapan dihadiri oleh personalia Pengurus serta utusan-utusan Sidang Jemaat Lokal. Pada Konferensi tersebut diadakan lagi keputusan yang merubah Konferensi Tahunan menjadi Konferensi Nasional, dan waktu pelaksanaannya bukan lagi setiap tahun tetapi setiap dua tahun.
Pdt. Dr. Frans P. Tamarol dipilih menjadi  ketua pengurus berlangsung sampai Konferensi V (yang sudah berobah menjadi Konferensi Nasional) di Kinilow Tomohon, Sulut .

yang kemudian keketuaannya diserahkan pada Pdt. Drs. Ruddy Akay. Masa keketuaan Pdt. Drs Ruddy Akay berlangsung sampai.

1988
Konferensi Nasional ke IV diadakan di Pacet, Mojokerto, Jatim. Pada Konferensi tersebut diputuskan untuk (di bawah terang Pernyataan Iman GAA) menerima “Pancasila sebagai satu-satuya asas organisasi, dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia”, sesuai dengan UU No. 8 1985, dan juga diputuskan untuk segera membuka suatu Sekolah Alkitab yang mendidik tenaga kader GAA yang dilaksanakan di Jakarta yang akhirnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Injili Anugerah (SETIA), yang merupakan pelanjutan dari sekolah yang sama di Manado yang dulunya bernama Institut Alkitab Anugerah (IAA) di bawah langsung Yayasan Injil Anugerah, dan kemudian menjadi Seminari Alkitab Injil Anugerah (SIAGA).
GAA didaftarkan ulang pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Protestan) Departemen Agama R.I. No. 70 Tahun 1988 (untuk penyesuaian dengan Undang-Undang No. 8 tahun 1985).

1990
Konferensi Nasional V diadakan di Tomohon pada Tahun 1990, untuk pertama kali dalam suatu Konferensi turut dihadiri dan dibuka secara resmi oleh seorang Gubernur, yang pada masa itu dijabat oleh Cornelis J. Rantung.

1991
Konferensi Misi I diadakan di Manado pada 1991, dengan dihadiri oleh hampir semua Pekerja Gereja (PG) penuh waktu se-Indonesia. Pembicara-pembicara pada Konferensi Misi tersebut adalah, Pdt. Dr. Frans P. Tamarol, M.Ed, MS, MA, selaku Direktur SETIA Jakarta. Pdt. Drs. Ruddy J. Akay selaku ketua umum GAA dan Pdt. Joseph Watkins selaku direktur TCM USA, dan Pdt. Joel Molina selaku dosen SETIA Jakarta.

1992
Konferensi Nasional VI diadakan di Ujung Pandang pada 1992, yang menghasilkan sistim pendonasian bagi Pekerja Penuh Waktu. Juga ditetapkan untuk mengadakan Konferensi Misi setiap dua tahun menyelingi Konferensi Nasional.

1993
Konferensi Misi II pada 1993 diadakan di beberapa kota yaitu; Prigen, Jatim untuk para PG dari Sumatera Utara dan Jawa, dengan pembicara Pdt. Dr. Frans P. Tamarol, M.Ed, MS, MA, dll. Balikpapan untuk PG Kaltim degan pembicara Pdt. Marthinus F. Kambey, S.Th, MA dll. Manado untuk para PG se Sulawesi dan Irja, dengan pembicara Pdt. Dr. Frans P. Tamarol, M.Ed, MS, MA, Pdt. Piet H. Sambur, Ev. Drs. Arthur A. Kotambunan,MM., dan Pdt. Jerry Maloring serta Pdt. Dr. Jove Wungouw, dll.

1995
GAA bergabung menjadi anggota PII, dengan Keanggotaan Nomor : 48/PII/Grj./1995.

1994.
Pada Konferensi Nasional VII di Wisma Kinasih, Caringin, Bogor Pdt. Dr. Frans Tamarol terpilih kembali sebagai Ketua BPP GAA
Konferensi Nasional VII diadakan di Wisma Kanasih, Caringin, Bogor, yang menghasilkan perbaikan sistim pendonasian/tunjangan-tunjangan bagi Pekerja Gereja.

1996
Konferensi Nasional VIII diadakan pada 1996 di Bahtera Hotel, Balikpapan, Kaltim dengan mengambil tempat penginapan bagi para peserta di Asrama Haji. Dengan keputusan berupa penyempurnaan bagi AD, ART, dan Tata Gereja GAA secara lebih konprehensif.

1997
diadakan Pertemuan Pemuda GAA Nasional I, yang diselenggarakan di Makale, tanah Toraja, dengan pembicara: Pdt. Jerry Maloring, Pdt. Piet H. Sambur, dan Ev. Ir. Audy Kadang.

1998.
Pada Konferensi Nasional ke VIII di Ujungpandang (Makassar ), masa kepengurusan Pdt. DR. Frans Tamarol diperpanjang sampai Konferensi Nasional XI.
Konferensi Nasional IX diadakan di Ujungpandang (Makassar) menghasilkan kesepakatan bahwa asas Organisasi GAA berubah dari Kongregasional menjadi Presbiteral Sinodal dengan kesepakatan nanti akan diefektifkan sesudah Konferensi Nasional X di MBH Sulut. Diputuskan untuk masa transisi keketuaan masih berada di pundak Pdt. Dr. Frans Tamarol. Jadi pemilihan nanti dalam Konferensi Nasional tersebut.

2000.
Pada Konferensi Nasional XI yang diselenggarakan di Manado Beach Hotel  terjadi lagi pemilihan pegurus baru dan keketuaannya berpindah kembali pada Pdt. Drs. Ruddy A.J. Akay
Pada Konferensi Nasional 2000 sistem pemerintahan GAA dirobah dari asas Kongregasional menjadi Presbiterial Sinodal. Jadi istilah Badan Pengurus Pusat (BPP) kemudian dirobah Majelis Pengurus Sinode (MPS), juga Konferensi Nasional dirobah menjadi Sidang Raya.

Konferensi Nasional X diadakan di Manado Beach Hotel Minahasa Sulut, pada 2000, dan keketuaan kembali lagi dari Pdt. Dr. Frans Tamarol kepada Pdt. Drs. Ruddy J. Akay. Pada Konas X tersebut mulailah secara efektif asas prebiterial sinodal dijalankan.

2001
Rapat Luar Biasa I (RLB) yang berlangsung di Pineleng Minahasa, Sulut pada April 2001 dengan agenda pemantapan asas presbiteral-sinodal. Di dalam RLB I tersebut berkembang wacana agar kantor pusat GAA berpindah ke Manado, karena di Manado dianggap lebih feasible (laik) dalam banyak hal. Misalnya secara operasional di Manado lebih murah dan lain-lain, tetapi RLB I memutuskan Kantor Pusat tetap di Jakarta.
Konferensi Misi III diadakan pada 2001 secara terpisah untuk GAA Wilayah Sulutteng dan Sulsel diadakan di Mountainview Homestay Tomohon, Dengan pembicara: Pdt. Marthinus F. Kambey, S.Th., MA, Pdt. Piet H. Sambur, S.Th., Pnt. Ir. Jans D. Lalita, M.Sc.,M.Div., dan pembicara tamu: Pdt. Prof. DR. W. Stanley Heath, D.Th.,DD, sedangkan untuk jemaat-jemaat di Jawa dan Sumatera diadakan di kota Taman Bunga Puncak Jawa Barat, dengan pembicara: Pdt. Drs. Ruddy A.J. Akay, Pdt. Drs. James R. Damping, Pnt. DR. Hans Lumintang, Sp.KK, dan pembicara utama: DR. Suhento Liauw dan pembicara pembanding: Pdt. Piet H. Sambur, S.Th.

2002
Konferensi Nasional XI diadakan di Malang Jawa Timur pada 2002 dengan hasil penegasan asas pemerintahan gereja secara presbiteral sinodal.
Pertemuan Pemuda GAA Nasional II pada 2002, diadakan di Hotel Missylinia Rantepao, dengan pembicara: Pdt. Herodion, S.Th., dan Ny. Angella Indino-Hampp, dari TCM, Filipina, serta Ev. Ir. Audy Kadang.

2003
Konferensi Misi IV untuk Wilayah Sulutteng diadakan pada 2003 di Jemaat Tesalonika Kotamobagu yang juga dihadiri oleh PG dari Jayapura, Papua, dengan pembicara: Pnt.Dr. Jimmy Posangi, M.Sc.,Ph.D., Pdt. Piet H. Sambur, S.Th., Pnt. Arthur A. Kotambunan, MM.
Pertemuan Pemuda GAA Nasional III diadakan di Biara “Bukit Rahmat” Samarinda Kaltim, dengan pembicara: Pdt.Drs. Ruddy A.J. Akay, Pdt. Marthinus F. Kambey, S.Th.,MA, Pdt.Drs. James R. Damping, Pdt. Piet H. Sambur, S.Th. Di dalam pertemuan tersebut telah diprakarsai dan diputuskan pembentukan Komisi Pemuda GAA Tingkat Nasional, dengan Komposisi Personalia Pengurus Perdana sebagai berikut:
Ketua : Ray. M. Akay, Sekretaris : Yessy Ward, Bendahara : Priskila Tangkilisan.

2004
Februari.
Konferensi Misi IV untuk Sulsel, Kaltim, Jawa dan Sumatera diadakan di Prigen Jatim pada

2006
2-4 Agustus 2006
GAA mengadakan Konferensi Nasional di Sindanglaya, Puncak Jawa Barat .

YAYASAN & LEMBAGA MILIK GEREJA
* YAYASAN INJIL ANUGERAH INDONESIA
 
Sumber
SEJARAH SINGKAT GEREJA ALKITAB ANUGERAH Oleh : Pdt. Dr. Frans P. Tamarol, MED, MS, MA

teologia sukses

   TEOLOGIA SUKSES Pendahuluan                   Setelah era perang dunia ke-dua seluruh tatanan dalam kehidupan ...